CMD368 – Spurs berhasil kalahkan Manchester United yang mengakhiri penantian panjang mereka selama 17 tahun untuk meraih trofi. Usai memaksimalkan usaha, Spurs menang tipis 1-0 atas Manchester United dalam final Liga Europa 2025 pada kamis dini hari WIB (22/5).
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Brennan Johnson pada babak pertama lewat proses yang cukup kontroversial. Dalam momen krusial tersebut, Pape Matar Sarr mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti yang kemudian memantul mengenai Luke Shaw, sebelum mengenai Johnson dan masuk ke gawang United.
Meskipun terlihat seperti gol bunuh diri, UEFA mengonfirmasi bahwa Johnson memberikan sentuhan akhir sehingga gol itu sah tercatat atas namanya. Gol ini menjadi pembeda dalam laga yang mempertemukan dua tim Premier League yang secara mengejutkan finis di posisi ke-16 dan ke-17 musim ini.
Spurs Kalahkan Manchester United: Dominasi MU di Babak Kedua Gagal Membalikkan Keadaan
Manchester United sebenarnya telah tampil lebih dominan di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun penampilan gemilang kiper Spurs Guglielmo Vicario menjadi penghalang utama bagi skuad Erik ten Hag.
Salah satu peluang terbaik datang dari Leny Yoro, yang menyambut umpan tendangan bebas Bruno Fernandes dengan sontekan kaki, namun berhasil di tepis oleh Vicario. Kemudian giliran Micky van de Ven yang melakukan penyelamatan luar biasa, menghalau sundulan Rasmus Højlund tepat di garis gawang.
Fernandes kembali mendapatkan peluang emas melalui sundulan bebas tanpa kawalan, namun bola justru melebar dari gawang. Pada masa injury time, Vicario kembali tampil sebagai pahlawan dengan menepis sundulan Shaw yang mengarah ke pojok bawah gawang.
Kesempatan terakhir datang lewat Casemiro, namun tembakan kerasnya hanya menghantam sisi jaring luar. United pun harus menerima kenyataan pahit tanpa gelar dan tanpa tiket Eropa untuk musim depan. Yang kemungkinan besar berdampak pada rencana transfer mereka di musim panas.
Ange Postecoglou Buktikan Janjinya, Spurs Lolos ke Liga Champions
Kemenangan ini menjadi bukti sah dari pernyataan sang pelatih Ange Postecoglou yang menyebut dirinya selalu meraih trofi di musim keduanya melatih sebuah tim. Kini, Spurs tidak hanya mengangkat trofi Eropa pertama mereka sejak Piala UEFA 1984, tapi juga memastikan satu tempat di Liga Champions 2025/26.