
CMD368 – Paris Saint-Germain (PSG) memulai musim baru dengan manis setelah menjuarai Piala Super UEFA 2025 lewat kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspur dengan skor 4-3 lewat adu penalti, Rabu (13/8) waktu setempat. Duel di Stadion Friuli ini berakhir 2-2 di waktu normal, dengan Les Parisiens melakukan comeback sensasional di menit-menit akhir.
Tottenham, yang menjalani laga kompetitif pertama di bawah pelatih baru Thomas Frank, sempat unggul 2-0. Gol pertama dicetak Micky van de Ven pada menit ke-39, di susul sundulan Cristian Romero di awal babak kedua (48’).
Namun, PSG bangkit lewat kontribusi dua pemain pengganti. Lee Kang-in memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 lewat tembakan terukur ke pojok gawang, sebelum Goncalo Ramos menyamakan skor di menit ke-94 melalui sundulan memanfaatkan umpan silang mendatar Ousmane Dembele.
Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti. PSG sempat tertekan setelah tendangan perdana Vitinha melebar. Beruntung, kiper anyar Lucas Chevalier tampil gemilang dengan menggagalkan eksekusi Van de Ven, sementara sepakan Mathys Tel dari kubu Spurs melenceng.
Eksekutor PSG yakni Ramos, Dembele, Lee, dan penentu kemenangan Nuno Mendes sukses menjalankan tugas. Sementara gol Tottenham dari titik putih di cetak oleh Dominic Solanke, Rodrigo Bentancur, dan Pedro Porro.
PSG Juara Piala Super UEFA 2025 Setelah Comeback dan Menang Adu Penalti atas Tottenham
Kemenangan ini menjadi sejarah baru, karena PSG menjadi klub Prancis pertama yang mengangkat trofi Piala Super UEFA. Trofi ini juga menjadi gelar kelima PSG sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya menjuarai Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, dan UEFA Champions League.
“Saya bangga. Persiapan kami minim, tapi sepak bola bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan taktik,” ujar kapten PSG Marquinhos kepada Canal Plus. “Tottenham terlalu bertahan setelah unggul 2-0, itu berbahaya melawan PSG.”
PSG kini akan memulai kampanye Ligue 1 2025/26 melawan Nantes akhir pekan ini, sedangkan Tottenham mengalihkan fokus ke laga pembuka Premier League kontra Burnley.
Bagi Thomas Frank, debutnya harus berakhir pahit meski dua rekrutan anyar, Mohammed Kudus dan Joao Palhinha, langsung di mainkan sejak menit awal. Sementara itu, kiper baru PSG, Lucas Chevalier, menjalani debut mengesankan setelah di datangkan dari Lille, menggusur posisi Gianluigi Donnarumma di bawah mistar.
Meski sempat kebobolan dua gol, Chevalier juga melakukan penyelamatan penting. Termasuk menepis tembakan Palhinha yang membentur mistar sebelum Van de Ven mencetak gol pembuka. Pada akhirnya, penyelamatannya di babak adu penalti menjadi kunci keberhasilan PSG mengamankan gelar bergengsi ini.