
CMD368 – Mega bintang asal Brasil, Neymar Jr., kembali mencuri perhatian publik setelah aksinya yang kontroversial di laga Santos vs Botafogo dalam lanjutan kompetisi Liga Brasil 2025, Minggu (1/6). Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi timnya, Neymar mencoba meniru momen ikonik “Gol Tangan Tuhan” milik Diego Maradona, namun justru berujung pada kartu merah yang membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal.
Pertandingan yang berlangsung di kandang Santos itu berjalan ketat sejak awal. Kedua tim bermain hati-hati dengan skor masih imbang 0-0 hingga memasuki 15 menit terakhir. Neymar, yang tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak pulih dari cedera, terlihat antusias untuk memberikan kontribusi besar bagi timnya yang sedang berjuang di zona degradasi.
Namun di menit ke-75, Neymar melakukan tindakan yang sangat disayangkan. Saat bola muntah mengarah ke kotak penalti, ia melompat dan menyarangkan bola ke gawang menggunakan tangannya—mirip dengan cara Maradona mencetak gol ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986. Aksi tersebut langsung memicu protes keras dari para pemain Botafogo dan memancing emosi para suporter.
Wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Neymar, yang berarti kartu merah dan pengusiran dari lapangan. Ini sangat merugikan bagi Santos yang kehilangan momentum serangan mereka. Petaka pun datang di menit ke-86, ketika Botafogo memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Neymar Kena Kartu Merah Gara-Gara Gol Tangan, Neymar Minta Maaf: “Tiga Poin Itu Kesalahan Saya”
Tak lama setelah pertandingan berakhir, Neymar menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya. Ia mengakui bahwa tindakannya merupakan kesalahan yang merugikan tim.
“Saya membuat kesalahan, mohon maaf! Hari ini, jika saya tidak di usir, saya yakin kami bisa meraih tiga poin. Hitung saja tiga poin itu sebagai kesalahan saya!” tulis Neymar di Instagram.
Kartu merah ini membuat Neymar harus absen dalam pertandingan penting melawan Fortaleza pada Kamis (6/6). Situasi ini semakin rumit mengingat kontraknya bersama Santos akan berakhir pada 30 Juni, dan Liga Brasil akan memasuki jeda sementara karena adanya Piala Dunia Antarklub.
Neymar kembali ke klub masa kecilnya, Santos, pada Januari 2025 setelah menjalani masa singkat bersama Al-Hilal di Arab Saudi. Kepulangannya sempat disambut euforia oleh fans, yang berharap kehadiran sang bintang dapat membantu Santos bangkit dari keterpurukan.
Namun, performa tim masih jauh dari harapan. Dengan kekalahan dari Botafogo, Santos kini terpuruk di posisi ke-18 klasemen sementara Serie A Brasil, hanya meraih 2 kemenangan dari 11 pertandingan dan mencatat tujuh kekalahan.
Jika Neymar tidak memperpanjang kontraknya sebelum liga kembali di lanjutkan setelah jeda, maka pertandingan melawan Botafogo ini bisa jadi merupakan laga terakhirnya dalam seragam Santos.