CMD368 – Real Madrid tengah memasuki babak baru di bawah kepemimpinan pelatih Xabi Alonso. Dalam masa transisi ini, muncul satu nama yang mulai mencuri perhatian publik Santiago Bernabéu—Gonzalo Garcia Torres. Penyerang muda berusia 21 tahun tersebut tampil mengesankan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, memanfaatkan kesempatan emas yang muncul akibat absennya Kylian Mbappé karena gastroenteritis akut.
Garcia, yang sebelumnya di kenal hanya sebagai top skor Real Madrid Castilla musim ini, langsung mendapat kepercayaan sebagai starter dalam beberapa pertandingan penting. Dan dia membalas kepercayaan itu dengan performa luar biasa: mencetak dua gol dan mencatat satu assist hanya dalam tiga penampilan pertamanya bersama tim utama. Kecepatannya, ketenangan di kotak penalti, serta pergerakan cerdasnya di lini depan menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pemain akademi biasa.
Ketertarikan Klub-Klub Premier League
Performa gemilang Garcia langsung menarik perhatian klub-klub besar Eropa, terutama dari Inggris. Menurut laporan dari media ternama Spanyol, Cadena SER dan Diario AS, setidaknya tiga klub papan atas Premier League telah menghubungi Real Madrid untuk menanyakan status Garcia. Namun, jawaban dari pihak Los Blancos cukup jelas: siapa pun yang ingin memboyong sang striker harus menebus klausul pelepasannya yang bernilai €50 juta (sekitar Rp870 miliar).
Minat terhadap Garcia tidak hanya datang dari Inggris. Beberapa sumber menyebut bahwa setengah dari klub La Liga juga siap mengajukan proposal peminjaman untuk musim depan. Situasi ini menandakan betapa besarnya potensi yang di lihat banyak klub terhadap pemain muda ini.
Real Madrid Masih Pertimbangkan Masa Depan Garcia
Meski tawaran datang bertubi-tubi, keputusan akhir tetap berada di tangan Real Madrid dan pelatih Xabi Alonso. Laporan awal menyebut bahwa manajemen klub sempat berencana untuk melepas Garcia demi menambah dana transfer, apalagi setelah kepergian Joselu yang meninggalkan lubang di lini depan. Namun, seiring berkembangnya performa Garcia dan respons positif dari tim pelatih, rencana itu tampaknya mulai berubah.
Alonso bahkan secara terbuka membandingkan gaya bermain Garcia dengan legenda Real Madrid, Raúl González. Pujian ini bukan hal yang biasa, terutama mengingat Alonso dikenal cukup selektif dalam memberikan komentar terhadap pemain muda. Hal ini memperkuat dugaan bahwa Garcia kini masuk dalam rencana jangka panjang sang pelatih.
Namun, tantangan besar tetap ada. Dengan Mbappé hampir pasti menjadi starter utama di lini depan dan kehadiran Endrick juga sangat di nantikan. Garcia kemungkinan akan kesulitan mendapatkan menit bermain secara reguler. Banyak yang khawatir ia akan mengalami nasib seperti Arda Güler musim lalu, yang meski bertalenta tinggi, minim kontribusi karena kurangnya kesempatan bermain.