Selasa, Oktober 14
Shadow

Harry Kane Cetak Gol, Spurs Krisis Jelang UEFA Super Cup

Harry Kane Cetak Gol, Spurs Krisis Jelang UEFA Super Cup
Harry Kane Cetak Gol, Spurs Krisis Jelang UEFA Super Cup

CMD368Tottenham Hotspur mengakhiri tur pramusim mereka dengan hasil mengecewakan setelah takluk telak 0-4 dari Bayern Munich dalam laga uji coba yang digelar akhir pekan ini. Pertandingan ini menjadi kekalahan pertama Spurs selama masa persiapan musim 2025/26 dan sekaligus menjadi peringatan keras bagi pelatih Thomas Frank jelang laga penting melawan Paris Saint-Germain di ajang UEFA Super Cup pekan depan.

Laga berlangsung sengit sejak menit awal, namun justru mantan bintang Tottenham, Harry Kane, yang membuka keunggulan untuk Bayern Munich. Kane menyambut umpan silang Michael Olise dari sisi kanan dan mengeksekusi bola dengan tenang di dalam kotak penalti, membuat Bayern unggul 1-0.

Gol tersebut memicu kontroversi karena tayangan ulang menunjukkan Kane berada dalam posisi offside. Namun, karena pertandingan ini tidak menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR), gol tetap disahkan oleh wasit lapangan.

Tak lama setelah gol tersebut, Bayern kembali mendapat peluang emas saat wasit menunjuk titik putih. Gelandang anyar Tottenham, Joao Palhinha — yang menjalani debutnya — melakukan pelanggaran yang dianggap ceroboh di area penalti. Sayangnya bagi Bayern, Harry Kane gagal memaksimalkan kesempatan tersebut. Tendangan penaltinya melambung tinggi di atas mistar gawang, membiarkan Spurs tetap dalam permainan.

Namun, performa anak-anak asuh Thomas Frank terlihat jauh dari kata siap. Lini tengah yang lemah dan koordinasi pertahanan yang buruk membuat Bayern terus menekan sepanjang laga.

Tottenham Dipermalukan Bayern Munich 0-4: Harry Kane Cetak Gol, Spurs Krisis Jelang UEFA Super Cup

Memasuki babak kedua, Bayern Munich tetap menjaga intensitas permainan mereka. Setelah beberapa peluang gagal di manfaatkan, akhirnya Kingsley Coman mencetak gol kedua melalui tendangan melengkung yang sangat indah dari luar kotak penalti pada menit ke-60. Gol ini semakin memperlebar jarak dan menjatuhkan moral para pemain Tottenham.

Tidak berhenti di situ, pelatih Bayern memasukkan sejumlah pemain muda untuk memberi mereka pengalaman bermain — dan keputusan itu langsung membuahkan hasil. Lennart Karl, pemain muda berusia 17 tahun, mencetak gol ketiga hanya enam menit setelah masuk lapangan. Tendangan melengkungnya dari tepi kotak penalti mengejutkan kiper Spurs dan menambah penderitaan tim asal London tersebut.

Beberapa menit kemudian, giliran Wisdom Mike yang menunjukkan bakat luar biasa. Dari sudut sempit, ia melepaskan tembakan yang menggetarkan jala Spurs dan memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Die Roten.

Kekalahan ini memunculkan banyak tanda tanya tentang kesiapan Tottenham menghadapi musim kompetisi baru. Meski sebelumnya meraih hasil positif dalam laga-laga pramusim, pertandingan melawan Bayern memperlihatkan sisi lemah yang harus segera di perbaiki, terutama dalam hal organisasi pertahanan dan transisi antar lini.

Pelatih Thomas Frank harus segera menemukan solusi dalam waktu singkat karena tantangan besar sudah menanti. Spurs akan menghadapi Paris Saint-Germain, juara Liga Champions musim lalu, dalam pertandingan UEFA Super Cup yang akan di gelar pekan depan.

Laga ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian apakah Spurs benar-benar siap bersaing di level tertinggi musim ini.

DAFTAR