
CMD368 – Manchester United harus puas dengan hasil imbang dalam laga terakhir tur pramusim mereka di Amerika Serikat usai bermain 3-3 melawan Everton di Mercedes Benz Stadium, Atlanta. Meski gagal meraih kemenangan ketiga berturut-turut, pasukan Ruben Amorim tetap mengangkat trofi Summer Series berkat performa impresif dalam pertandingan yang berlangsung seru dan penuh aksi.
Laga ini menjadi debut bagi rekrutan anyar Bryan Mbeumo, yang langsung menunjukkan potensi menjanjikan. United bermain atraktif di babak pertama dengan tempo tinggi. Mereka unggul lebih dulu lewat penalti Bruno Fernandes, setelah Amad Diallo dijatuhkan oleh James Tarkowski dalam situasi serangan balik cepat.
Sebelum gol pembuka itu, Matheus Cunha nyaris mencetak gol namun gagal memaksimalkan peluang di dalam kotak penalti. United tampil menghibur dengan serangan balik yang tajam, namun juga menunjukkan kelemahan di lini pertahanan – berbeda dari kemenangan mereka sebelumnya atas West Ham dan Bournemouth.
Everton hampir menyamakan kedudukan lewat sepakan Jake O’Brien yang membentur tiang. Lalu tak lama kemudian sukses mencetak gol melalui Iliman Ndiaye. Pemain anyar asal Senegal itu memanfaatkan kesalahan Manuel Ugarte yang kehilangan bola di area berbahaya.
Manchester United 3-3 Everton: Gol Spektakuler Mount dan Debut Mbeumo Sorotan Utama
Mason Mount, yang masuk sebagai pemain pengganti, kembali membawa United unggul dengan gol cantik dari sudut sempit. Namun keunggulan itu tak bertahan lama setelah gol bunuh diri Ayden Heaven membuat skor kembali imbang, usai upaya Amad memotong umpan silang justru mengenai rekannya dan masuk ke gawang sendiri.
Mount kembali mencuri perhatian lewat gol keduanya yang luar biasa – menerima umpan dari Fernandes, mengontrol bola, lalu melepaskan sepakan melengkung ke pojok bawah gawang. Gol tersebut mengingatkan publik pada gol perdananya melawan Athletic Club musim lalu, dan menjadi pembuktian bahwa dirinya masih punya peran penting meskipun klub mendatangkan Cunha dan Mbeumo.
Bryan Mbeumo juga tampil cukup menjanjikan di laga perdananya, bekerja sama dengan baik bersama Fernandes dan Cunha. Namun ia gagal mencetak gol meski mendapat peluang emas setelah kiper Everton, Jordan Pickford, gagal menangkap tembakan Fernandes dengan sempurna.
Matheus Cunha menjadi motor serangan di babak pertama dan memiliki chemistry apik dengan Fernandes serta Amad Diallo. Ia seharusnya bisa mencetak gol lebih awal, namun penyelesaiannya melebar tipis di sisi gawang Pickford.
Di pihak Everton, Carlos Alcaraz yang resmi di permanenkan musim panas ini justru menjadi sorotan negatif. Ia secara tak sengaja merebut bola dari rekannya sendiri, Beto, di dalam kotak penalti saat sang striker bersiap menembak.
Meski berakhir imbang, laga ini menjadi gambaran potensi luar biasa yang di miliki skuad Ruben Amorim. Namun juga mengingatkan bahwa Manchester United masih dalam proses pembentukan menuju musim baru.