
CMD368 – Kiper Manchester United, Andre Onana, menjadi sorotan setelah melakukan dua kesalahan fatal yang membuat timnya gagal meraih kemenangan atas Lyon dalam leg pertama perempat final Liga Europa. Pertandingan yang berlangsung dramatis itu berakhir imbang dan membuat agregat masih terbuka jelang leg kedua di Old Trafford.
Manchester United tertinggal lebih dulu pada menit ke-25 setelah kiper asal Kamerun itu gagal mengantisipasi dengan baik tendangan bebas menyilang dari Thiago Almada. Bola yang seharusnya bisa ditepis justru melewati tangan Onana dan masuk ke gawang.
Namun, menjelang akhir babak pertama, Leny Yoro berhasil menyamakan kedudukan lewat gol pertamanya untuk Manchester United. Ia dengan cepat menyambar bola hasil tendangan voli Manuel Ugarte dan mengarahkannya ke pojok bawah gawang Lyon.
Pada menit ke-88, Setan Merah sempat unggul setelah Joshua Zirkzee, yang baru masuk sebagai pemain pengganti. Dia menyundul umpan melambung dari Bruno Fernandes menjadi gol kedua bagi United.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Di detik-detik terakhir pertandingan, Onana kembali membuat kesalahan dengan gagal menangkap sepakan Georges Mikautadze. Dia kemudian dimanfaatkan oleh Rayan Cherki untuk mencetak gol penyeimbang lewat bola rebound.
Dua Kesalahan Fatal Onana Buat MU Gagal Amankan Kemenangan Penting Jelang Leg Kedua di Old Trafford.
Dengan hasil imbang ini, Manchester United akan melanjutkan perjuangan mereka di leg kedua yang akan di gelar di Old Trafford pada hari Kamis depan pukul 20.00 waktu setempat (BST). Dukungan penuh dari publik tuan rumah di harapkan bisa menjadi kunci bagi United untuk mengamankan tiket semifinal Liga Europa.
Perhatian tertuju pada Andre Onana setelah penjaga gawang Manchester United itu disebut sebagai “salah satu kiper terburuk” dalam sejarah klub oleh pemain pengganti Lyon, Nemanja Matic, pada Rabu lalu.
Matic, mantan gelandang Manchester United, memberikan komentar tersebut sebagai respons atas pernyataan Onana yang sebelumnya mengatakan bahwa timnya “jauh lebih baik” di bandingkan lawan asal Prancis itu.
Sepanjang pertandingan di Stadion Groupama, Onana mendapat cemoohan setiap kali menyentuh bola, meskipun ia tidak terlalu sibuk sebelum Lyon mencetak gol pertama.
Pada gol pembuka Lyon, kiper asal Kamerun itu bereaksi terlambat terhadap umpan silang dari Almada. Onana tampak ragu apakah bola akan di belokkan oleh pemain Lyon, namun bola tetap meluncur langsung dan mengecohnya. Bola memantul tepat di depannya dan meluncur melewati tangannya ke dalam gawang.
Gol kedua Lyon juga terjadi akibat kesalahan Onana yang gagal menangkap tembakan langsung ke arahnya. Bola yang cukup keras itu memantul dan di sambut oleh Cherki, yang mencetak gol penyeimbang di menit akhir.
Dengan dua blunder ini, tercatat sejak awal musim lalu Onana telah melakukan delapan kesalahan yang berujung gol di semua kompetisi terbanyak di bandingkan kiper lainnya yang bermain di klub Premier League.