
CMD368 – Drama di King Abdullah Stadium menunujukkan Al-Ettifaq berhasil mencetak kemenangan mengejutkan dengan skor 3-1 atas Al-Ahli dalam laga pekan terakhir mereka di kandang pada ajang Liga Pro Saudi 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City ini penuh drama dan menjadi salah satu laga paling menarik menjelang akhir musim.
Ivan Toney Buka Keunggulan Al-Ahli Lewat Penalti Cepat
Al-Ahli, yang baru saja meraih gelar juara AFC Champions League Elite 2025 setelah menundukkan Kawasaki Frontale, datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka langsung unggul cepat di menit ke-6 melalui penalti dari Ivan Toney, striker asal Inggris yang menjadi top skor tim musim ini. Toney dengan tenang menaklukkan kiper Al-Ettifaq dan membawa tim tamu memimpin 1-0.
Keunggulan ini seolah menjadi lanjutan dari tren positif Al-Ahli dalam mencetak gol cepat. Namun, seperti yang sudah sering terjadi musim ini, keunggulan tersebut kembali gagal dipertahankan.
Drama di King Abdullah Stadium: Al-Ettifaq Bangkit dan Balikkan Keadaan di Babak Kedua
Setelah tertinggal di babak pertama, Al-Ettifaq tampil lebih agresif di paruh kedua pertandingan. Tekanan yang mereka lancarkan membuahkan hasil di menit ke-51, ketika Mohammed Abdulrahman mencetak gol penyama kedudukan lewat skema serangan balik cepat.
Momentum pun bergeser ke tangan tuan rumah. Pertandingan menjadi lebih terbuka, dengan kedua tim saling menekan untuk mencetak gol penentu.
Wijnaldum dan Madallah Pastikan Kemenangan di Menit-Menit Akhir
Drama sesungguhnya terjadi di penghujung laga. Menit ke-87, Georginio Wijnaldum – gelandang asal Belanda yang pernah membela Newcastle United – dilanggar di kotak penalti oleh Edouard Mendy. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, dan Wijnaldum yang mengambil sendiri tendangan tersebut sukses mengonversinya menjadi gol. Skor berubah 2-1 untuk Al-Ettifaq.
Saat Al-Ahli mencoba mengejar ketertinggalan, Madallah Al Olayan yang baru masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol ketiga dari sudut sempit di masa injury time. Gol ini memastikan kemenangan Al-Ettifaq dan mengubur harapan Al-Ahli untuk menyamakan skor.
Krisis Al-Ahli dalam Pertahankan Keunggulan Jadi Sorotan
Kekalahan ini memperparah tren negatif Al-Ahli musim ini, terutama dalam mempertahankan keunggulan. Dari sejumlah laga, tim asuhan Matthias Jaissle ini telah kehilangan total 15 poin dari posisi unggul, sesuatu yang sangat merugikan dalam persaingan ketat di papan atas Liga Pro Saudi.
Kini, Al-Ahli tertahan di posisi kelima klasemen sementara, dengan selisih 16 poin dari pemuncak klasemen. Meski sudah dipastikan lolos ke Liga Champions Asia Elite musim depan sebagai juara bertahan, performa mereka di kompetisi domestik menyisakan banyak pekerjaan rumah.
Musim mereka akan ditutup dengan laga tandang melawan Al-Riyadh, tim yang menghuni papan tengah klasemen, pada Senin mendatang. Laga ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Al-Ahli untuk menutup musim liga dengan catatan positif.