Minggu, September 14
Shadow

Barcelona Hadapi Como di Trofi Joan Gamper 2025

Barcelona Hadapi Como di Trofi Joan Gamper 2025
Barcelona Hadapi Como di Trofi Joan Gamper 2025

CMD368 – Hanya tersisa satu laga sebelum Barcelona resmi mengawali musim baru 2025/26, dan sesuai tradisi klub, pertandingan itu adalah Trofi Joan Gamper – laga persahabatan ikonik yang rutin digelar sejak 1966 untuk menghormati pendiri klub, Joan Gamper.

Trofi Joan Gamper bukan sekadar ajang uji coba. Bagi para culés, inilah malam spesial ketika skuad lengkap Barcelona diperkenalkan secara resmi kepada publik Camp Nou. Penonton tidak hanya menyaksikan laga sepak bola, tetapi juga mendengar langsung target musim baru dari kapten tim, menyambut pemain baru, dan merasakan atmosfer awal musim.

Tahun ini, Como 1907 menjadi lawan Barcelona. Klub asal Italia ini baru promosi ke Serie A musim lalu namun langsung mencuri perhatian. Dengan dukungan finansial kuat dan proyek ambisius yang dipimpin legenda sepak bola Cesc Fabregas, Como menjadi salah satu kisah sukses kejutan di sepak bola Eropa. Musim lalu, mereka tampil solid dan mampu bersaing dengan tim-tim besar, sehingga jelas bukan lawan mudah bagi Blaugrana.

Persiapan Barcelona jelang laga ini sempat terganggu oleh kontroversi internal yang melibatkan Marc-André ter Stegen. Kiper asal Jerman itu berselisih dengan manajemen terkait penandatanganan dokumen medis yang di perlukan untuk membuka ruang gaji demi pendaftaran pemain baru.

Barcelona Hadapi Como di Trofi Joan Gamper 2025: Laga Tradisi, Kontroversi Ter Stegen, dan Persiapan Akhir Musim

Awalnya, Ter Stegen menolak menandatangani, membuat pihak klub mencabut ban kapten darinya. Keputusan ini memicu perdebatan di kalangan suporter. Namun, setelah beberapa hari penuh tensi, kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan: Ter Stegen menandatangani dokumen, lalu menyampaikan pesan emosional di media sosial soal kecintaannya pada klub. Sebagai konsekuensi, ia di kembalikan ke posisi kapten utama Barcelona.

Kepergian Inigo Martinez meninggalkan lubang besar di jantung pertahanan. Bek veteran ini sebelumnya menjadi pilar penting dalam skema jebakan offside yang di terapkan pelatih Hansi Flick.

Saat ini, Pau Cubarsi hampir pasti akan menjadi pilihan utama berkat kemampuan membaca permainan dan adaptasinya terhadap sistem baru.

Trofi Joan Gamper selalu menjadi ajang pemanasan terakhir sebelum kompetisi resmi di mulai. Selain menjadi hiburan bagi fans, laga ini juga sering menjadi barometer kesiapan tim – baik dari segi taktik, chemistry antar pemain, hingga mental menghadapi musim panjang.

Untuk Barcelona, pertandingan kontra Como adalah kesempatan terakhir untuk menguji formasi, memantapkan strategi, dan membangun kepercayaan diri setelah pramusim yang penuh dinamika.

Apakah Ter Stegen akan mendapat sambutan meriah? Siapa yang akan di pilih Flick untuk menemani Cubarsi di lini belakang? Dan mampukah Barcelona mengamankan trofi tradisi ini sebelum menatap laga pembuka LaLiga? Semua akan terjawab malam ini di Camp Nou.

DAFTAR