CMD368 – Arsenal lolos ke semifinal menciptakan sejarah di Santiago Bernabeu dengan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dari Liga Champions Eropa. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam era kepelatihan Mikel Arteta, sekaligus membuka jalan bagi The Gunners menuju semifinal menghadapi Paris Saint-Germain.
Dalam pertandingan leg kedua perempat final yang di gelar di markas Real Madrid, Arsenal tampil luar biasa dan mencatat kemenangan yang meyakinkan. Dengan agregat akhir 5-1, Arsenal tidak hanya mendominasi permainan, tetapi juga mempermalukan tim dengan koleksi 15 gelar Liga Champions tersebut di hadapan pendukungnya sendiri.
Arsenal menjadi tim yang lebih tenang dan lebih efektif sepanjang pertandingan. Real Madrid, yang selama ini dikenal dengan mentalitas comeback dan aura Eropa mereka, gagal menunjukkan taji. Bahkan, sejumlah bintang besar seperti Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior tak mampu berbuat banyak. Mbappe bahkan ditarik keluar di babak kedua diiringi sorakan sinis dari fans Arsenal.
Tiga pemain asal London menjadi pusat perhatian dalam laga ini. Declan Rice tampil dominan di lini tengah, menunjukkan kepemimpinan dan visi bermain yang luar biasa. Gelandang muda Myles Lewis-Skelly, yang baru berusia 18 tahun, menjawab keraguan dengan permainan matang dan penuh determinasi.
Sementara itu, Bukayo Saka sekali lagi menunjukkan kualitas dan mentalitasnya. Meski gagal mengeksekusi penalti lewat tendangan panenka di babak pertama. Ia bangkit dan mencetak gol indah di babak kedua setelah menerima umpan dari Mikel Merino. Selebrasi ‘cuping telinga’ ke arah fans Madrid menjadi simbol kepercayaan diri Arsenal malam itu.
Arsenal Lolos ke Semifinal Liga Champions, Singkirkan Real Madrid: Momen Penentu Era Arteta
Kemenangan atas Real Madrid ini juga menjadi pembuktian tersendiri bagi Mikel Arteta. Setelah lima tahun membangun proyek jangka panjang di Emirates. Pelatih asal Spanyol itu kini membuktikan bahwa timnya mampu bersaing di level tertinggi Eropa.
Arsenal memang di prediksi tidak akan memenangkan Liga Inggris musim ini, namun perjalanan mereka di Liga Champions justru menjadi titik balik. Mengalahkan Real Madrid di dua leg secara meyakinkan adalah prestasi besar, dan Arteta mendapatkan pujian atas pendekatan taktiknya yang brilian.
Dengan kemenangan ini, Arsenal melangkah ke semifinal untuk menghadapi Paris Saint-Germain, klub yang pernah dibela Arteta saat masih aktif bermain. Pertemuan ini akan menjadi laga emosional dan sangat dinantikan. Meski Arsenal telah mengalahkan PSG 2-0 di fase grup awal musim ini, PSG asuhan Luis Enrique kini tampil jauh lebih solid dan berbahaya, setelah menyingkirkan tim-tim kuat seperti Manchester City dan Liverpool.
Arsenal kini tinggal satu langkah lagi menuju final Liga Champions di Munich, yang bisa saja mempertemukan mereka kembali dengan Barcelona lawan di final 2006. Jika berhasil melaju, Arsenal akan menjadi tim kedua dalam sejarah klub yang mencapai partai puncak Liga Champions.
Mimpi untuk mengangkat trofi Liga Champions pertama semakin nyata. Dan jika performa luar biasa seperti saat melawan Real Madrid bisa mereka ulang, tidak ada alasan untuk meragukan potensi Arsenal sebagai juara Eropa musim ini.