Sabtu, September 13
Shadow

Big Match Penentu Puncak, Amorim dan Potter Terancam Dipecat

<yoastmark class=

CMD368 – Persaingan menuju gelar juara Premier League semakin memanas akhir pekan ini. Laga super big match Liverpool vs Arsenal di Anfield menjadi sorotan utama, sementara Manchester United, West Ham, dan Nottingham Forest menghadapi tekanan besar setelah awal musim yang mengecewakan.

Liverpool dan Arsenal sama-sama meraih poin sempurna sejauh ini, namun dengan cara yang berbeda. The Reds asuhan Arne Slot masih kesulitan menemukan keseimbangan setelah selalu kebobolan dua gol dalam tiga laga resmi musim ini, termasuk Community Shield. Meski begitu, lini serang mereka tetap mematikan dengan deretan penyerang berkelas dunia.

Di sisi lain, Arsenal tampil solid secara defensif tanpa sekali pun kebobolan musim ini. Tambahan amunisi baru seperti Viktor Gyokeres, yang mencetak dua gol perdana saat menghancurkan Leeds 5-0, dan Eberechi Eze yang berpeluang debut, membuat Mikel Arteta semakin percaya diri.

Statistik menguntungkan Arsenal: mereka tak terkalahkan dalam 22 laga terakhir menghadapi tim Big Six sejak Mei 2023. Namun, catatan buruk juga menghantui—The Gunners belum pernah menang di Anfield sejak 2012. Dengan investasi gabungan mencapai £550 juta, kedua tim wajib membuktikan kualitas mereka di lapangan.

Situasi berbeda terjadi di Manchester United. Tekanan semakin besar untuk pelatih Ruben Amorim usai kekalahan memalukan dari tim divisi empat, Grimsby, di ajang Carabao Cup. Dalam dua laga Premier League, Setan Merah baru mengoleksi satu poin, hasil yang jauh dari harapan setelah musim lalu menjadi yang terburuk sejak degradasi 1974.

Liverpool vs Arsenal: Big Match Penentu Puncak, Amorim dan Potter Terancam Dipecat

Meski sudah menggelontorkan £200 juta untuk mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko, United belum juga tajam. Gol tunggal di liga sejauh ini bahkan lahir dari gol bunuh diri lawan. Tambah parah, Cunha dan Mbeumo gagal mengeksekusi penalti di Piala Liga.

Laga kontra Burnley di Old Trafford akhir pekan ini menjadi kesempatan terakhir Amorim untuk memperbaiki catatan buruk: hanya 7 kemenangan dari 29 laga liga. Jika gagal, besar kemungkinan United kembali melakukan pergantian manajer saat jeda internasional.

Di papan bawah, West Ham bersama pelatih Graham Potter juga menghadapi masa-masa sulit. The Hammers berada di dasar klasemen setelah kebobolan delapan gol melawan Sunderland dan Chelsea, di tambah kekalahan dari Wolves di Carabao Cup.

Keributan bahkan muncul ketika kapten Jarrod Bowen terlibat adu mulut dengan suporter usai laga, meski kemudian meminta maaf. Potter sendiri hanya meraih lima kemenangan dari 22 laga sejak ditunjuk Januari lalu, membuat posisinya semakin rawan.

Sementara itu, Nottingham Forest asuhan Nuno Espírito Santo juga di terpa masalah internal. Hubungannya dengan pemilik klub Evangelos Marinakis dikabarkan memburuk setelah kedatangan direktur olahraga baru, Edu, yang direkrut dari Arsenal.

Namun di lapangan, Forest justru tampil cukup baik dengan koleksi empat poin dari dua laga awal, melanjutkan tren positif setelah finish di peringkat ketujuh musim lalu.

DAFTAR