CMD368 – Rekor luar biasa Lionel Messi di MLS harus terhenti. Bintang Argentina itu gagal mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk keenam kalinya berturut-turut saat Inter Miami kalah telak 0-3 dari tuan rumah FC Cincinnati pada Rabu malam (waktu setempat).
Sementara itu, gelandang andalan Cincinnati, Evander, mencetak dua gol di babak kedua dan mencatatkan rekor klub dengan mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun. Penampilannya yang gemilang membuat para suporter di Stadion TQL di Ohio meneriakkan yel-yel “MVP” — bukan untuk Messi, melainkan untuk pahlawan lokal mereka, Evander.
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengakui bahwa timnya tampil di bawah standar.
“Ya, saya rasa hari ini kami benar-benar kalah kelas,” ujar Mascherano usai pertandingan. “Sejak awal laga, kami kesulitan dalam duel satu lawan satu. Salah satu penyebabnya mungkin karena kelelahan fisik yang kami alami, dan itu berdampak besar dalam jangka panjang.”
Mascherano menambahkan bahwa timnya tidak bisa menjalankan rencana permainan yang diinginkan karena tekanan konstan dari Cincinnati.
“Kami tidak segar, tidak tajam, dan harus diakui, mereka mengalahkan kami dengan sangat baik,” tambahnya.
Messi Gagal Cetak Gol, Inter Miami Telan Kekalahan Perdana Sejak Mei
Cincinnati membuka keunggulan lewat gol Gerardo Valenzuela di babak pertama. Kemudian, Evander menggandakan keunggulan lewat tembakan kaki kiri dari tengah kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang. Ia menambahkan satu gol lagi di akhir babak kedua, menjadikan total golnya musim ini menjadi 15 di kompetisi reguler MLS.
Lionel Messi sendiri memiliki dua peluang menjelang akhir babak pertama. Namun, salah satunya diblok oleh Lukas Engel dan yang lainnya diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Cincinnati, Roman Celentano.
Celentano tampil solid dengan mencatatkan clean sheet ketujuhnya musim ini dan dua penyelamatan penting. Sebaliknya, Inter Miami harus mengganti kiper utama Oscar Ustari karena cedera di babak pertama. Rocco Ríos Novo yang menggantikannya mencatatkan empat penyelamatan sepanjang pertandingan.
“Soal kondisi Oscar, kami belum tahu secara pasti,” kata Mascherano. “Besok baru akan dilakukan tes medis untuk memastikan seberapa parah cederanya.”
Mascherano juga menyoroti jadwal padat dan banyaknya cedera yang dialami timnya sepanjang musim, termasuk partisipasi di Piala Dunia Antarklub.
“Saya bukan ahli medis, tapi jelas saya khawatir karena tim terus-menerus mengalami cedera otot. Intensitas pertandingan dalam satu setengah bulan terakhir sangat tinggi. Kami harus mencari solusi untuk mencegah hal ini berlanjut,” tegasnya.
Kekalahan ini mengakhiri rekor lima kemenangan beruntun Inter Miami dan menjadi kekalahan pertama mereka di musim reguler sejak 18 Mei. Tim berjuluk Herons itu kini berada di posisi kelima klasemen Wilayah Timur, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Philadelphia Union. Namun, mereka masih memiliki tiga pertandingan tersisa yang dapat dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan.
Sementara itu, FC Cincinnati kini menempati posisi kedua di klasemen dan tampil semakin percaya diri dalam perburuan gelar Supporters’ Shield musim ini.