
CMD368 – Manchester United yang gagal berusaha berakhir imbang dalam pertandingan Premier League yang penuh drama, Sabtu malam (waktu setempat). Meski unggul jumlah pemain selama 25 menit terakhir setelah kartu merah Evanilson, Setan Merah hanya mampu membawa pulang satu poin.
Rasmus Hojlund akhirnya mencetak gol penting untuk menghindari kekalahan, meski tetap ada rasa kecewa besar di kubu United. Bagi pelatih Ruben Amorim, ini adalah hasil yang pahit, namun masih ada sisi positif soal mentalitas bertarung timnya.
Insiden kunci terjadi di menit ke-67 ketika striker Bournemouth, Evanilson, diganjar kartu merah setelah intervensi VAR. Dalam sebuah duel, Evanilson terpeleset dan melakukan tekel keras kepada Noussair Mazraoui. Awalnya hanya diberikan kartu kuning, namun setelah tayangan ulang, wasit Peter Bankes menaikkan hukuman menjadi kartu merah.
Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Semua orang melihat Evanilson terpeleset. VAR seharusnya digunakan untuk keputusan yang super jelas, bukan situasi seperti ini,” ujar Iraola dalam konferensi pers. Ia menambahkan, “Ini adalah dua poin yang sangat berharga dan kini kami kehilangan keduanya di momen penting musim ini.”
Rasmus Hojlund Cetak Gol, Manchester United Gagal Maksimalkan Kartu Merah Bournemouth
Terlepas dari keuntungan bermain melawan 10 pemain, Manchester United tampil jauh di bawah harapan. Fokus utama tim asuhan Amorim tampaknya memang lebih condong ke laga Europa League melawan Athletic Bilbao pada tengah pekan nanti, ketimbang menyelesaikan sisa pertandingan Premier League musim ini.
Di babak pertama, United tampil pasif dan kesulitan mengimbangi intensitas tinggi Bournemouth. Casemiro, yang kini berusia 33 tahun, terlihat kewalahan menghadapi dinamika lini tengah Premier League yang cepat. Kesalahan demi kesalahan di lini belakang akhirnya membuat Bournemouth membuka keunggulan melalui gol Antoine Semenyo, setelah blunder fatal dari Patrick Dorgu dan Casemiro.
Setelah kartu merah Evanilson, United mulai menekan. Bruno Fernandes hampir mencetak gol lewat tembakan jarak jauh, dan peluang emas lainnya datang dari Mason Mount. Akhirnya, keberuntungan berpihak pada Rasmus Hojlund, yang berhasil membelokkan tendangan Manuel Ugarte ke gawang Bournemouth, mengubah skor menjadi 1-1.
“Gol itu sangat penting bagi saya secara pribadi,” kata Hojlund usai pertandingan. “Kami ingin menang, tapi saya butuh momen itu.”
Namun, pelatih Ruben Amorim tetap realistis soal hasil ini. “Kalau melihat permainan kami, selalu ada sedikit kesalahan sendiri yang membuat kami menderita,” ucapnya. “Kami menciptakan peluang, kami bisa mencetak satu gol, tapi saya merasa kami kehilangan dua poin hari ini.”
Amorim juga enggan menyalahkan wasit terkait kartu merah Evanilson. “Tidak ada yang perlu dikomentari. Ini adalah Premier League, dan permainan fisik adalah bagian dari itu,” tegasnya.